April 2015 Ekspor Bangka Belitung Mencapai US$86,37 juta

þ  Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan April 2015 sebesar US$86,37 juta, meningkat signifikan sebesar 0,72 persen dibanding nilai ekspor bulan Maret 2015 yang sebesar US$85,76 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$77,34 juta dan nontimah sebesar US$9,03 juta.

þ  Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 84,99 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah April 2015 adalah Singapura yang mencapai US$54,25 juta atau 70,15 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Taiwan US$6,65 juta (8,60 persen), Belanda US$5,31 juta (6,86 persen), India US$4,93 juta (6,37 persen), dan Korea Selatan US$1,53 juta (1,98 persen).

þ  Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - April 2015 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$42,1 juta berperan 67,92 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$15,6 juta (25,15 persen);  ikan dan hasil olahan ikan US$2,2 juta (3,61 persen); berbagai produk kimia US$1,0 juta (1,62 persen). Dan yang terbaru adalah golongan residu/sisa industri makanan US$0,7 juta (1,20 persen).

þ  Ekspor nontimah selama bulan April 2015 ke Belanda mencapai US$3,2 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Malaysia yang mencapai nilai US$2,4 juta, dengan komoditi ekspor terbesar yaitu crude palm oil serta ikan dan hasil olahan ikan. Diikuti Vietnam US$1,7 juta dengan komoditas lada putih dan Singapura US$0,8 juta dengan komoditas yang sama.  Sedangkan pada bulan April 2015, tidak ada ekspor ke negara Pakistan, Bangladesh dan India.

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BULAN APRIL 2015 MENCAPAI US$1,53 JUTA

þ  Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan April 2015 tercatat pada US$1,53 juta, meningkat drastis hingga 465,26 persen dibanding bulan Maret 2015hanya sebesar US$0,27 juta.

þ  Hingga bulan Januari - April 2015 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$3,68 juta, berperan 51,52 persen terhadap impor total Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diikuti oleh kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$2,92 juta (40,84 persen), pupuk (HS 31) US$0,17juta (2,42 persen), benda-benda dari besi dan baja (HS 73) US$0,15 juta (2,15 persen) serta 2 golongan lainnya yaitu yang cukup kecil besarannya namun berperan masing-masing 1,02 dan 0,57 persen.

þ  Apabila dibandingkan dengan bulan Maret 2015, maka terlihat peningkatan total impor dari 5 negara utama hingga 461,72 persen. Peningkatan terbesar adalah dari Singapura yaitu dari tidak ada pada bulan sebelumnya menjadi US$1,20 juta. Diikuti Malaysia sebesar 138,39 persen dari US$0,13 juta menjadi US$0,30 juta. Dan Tiongkok mengalami penurunan hingga 82,20 persen menjadi US$0,02 juta. Sedangkan Thailand dan Belanda pada bulan ini tidak ada kegiatan impor baik migas maupun nonmigas.