Tanggal Rilis | : | 4 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 6.39 MB |
Abstraksi
Pada April 2020 Kota Tanjungpandan mengalami deflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,33. Dari 90 kota IHK, 39 kota mengalami inflasi dan 51 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 103,16 dan terendah terjadi di Balikpapan, Cirebon, dan Depok sebesar 0,02 persen. Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,31 dan terendah terjadi di Bogor dan Semarang sebesar 0,02 persen.Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,52 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,28 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,43 persen. Sementara itu, sebagian kelompok-kelompok lainnya mengalami inflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,28 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok transportasi sebesar 0,02 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,18 persen. Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan.Tingkat deflasi tahun kalender April 2020 sebesar 1,06 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2020 terhadap April 2019) sebesar 0,16 persen.Kelompok energi April 2020 tidak mengalami inflasi maupun deflasi, tingkat deflasi tahun kalender April 2020 sebesar 0,23 persen, dan tingkat deflasi tahun ke tahun (April 2020 terhadap April 2019) sebesar 0,22 persen. Komponen bahan makanan pada April 2020 mengalami deflasi sebesar 0,6 persen. Tingkat deflasi tahun kalender kelompok bahan makanan bulan April 2020 sebesar 3,39 persen dan tingkat deflasi komponen bahan makanan tahun ke tahun (April 2020 terhadap April 2019) sebesar 0,34 persen.