| Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2021 |
| Ukuran File | : | 0.59 MB |
Abstraksi
Kota Pangkalpinang, pada Januari 2021 inflasi sebesar 1,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,65. Dari 90 kota IHK, 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen dengan IHK 105,54 dan terendah terjadi di Ambon sebesar 0,02 persen dengan IHK 105,54. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 0,92 persen dengan IHK 103,86 dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen dengan IHK 106,16.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,06 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,29 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 1,42 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,80 persen. Sementara kelompok rekreasi, olahraga dan budaya tidak mengalami perubahan indeks.Tahun kalender Januari 2021 mengalami inflasi sebesar 1,17 persen dan tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) juga inflasi sebesar 0,59 persen. Komponen energi pada Januari 2021 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK 101,09. Komponen bahan makanan sebaliknya mengalami inflasi sebesar 5,26 persen dengan IHK 109,83.
