Abstraksi
þ Pada Oktober 2016 Kabupaten Bangka Selatan mengalami inflasi sebesar 0,21
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,90 setelah sebelumnya
September 2016 mengalami inflasi yang lebih tinggi yakni sebesar 0,85 persen
dengan IHK 123,64.
þ Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya indeks di empat kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan
sebesar 0,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,70 persen; kelompok sandang 0,23 persen
serta kesehatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar
0,07 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga deflasi sebesar 0,12 persen. Sementara itu kelompok transpor,
komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.
þ Tingkat
inflasi tahun kalender Oktober 2016 adalah inflasi
sebesar 4,72 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap
Oktober 2015) sebesar 5,22 persen.
þ Tingkat
inflasi tahun kalender Oktober 2016 maupun tahun ke tahun (Oktober 2016
terhadap Oktober 2015) pada Kota
Pangkalpinang, Kota Tanjung Pandan dan Kota Toboali menunjukkan arah yang
sejalan. Inflasi tahun kalender Pangkalpinang sebesar 5,13 persen; diikuti
Toboali sebesar 4,72 persen; serta Tanjung Pandan sebesar 3,26 persen.
Sementara untuk inflasi tahun ke tahun Kota Pangkalpinang sebesar 5,69 persen;
Toboali sebesar 5,22 persen dan Tanjung Pandan sebesar 3,88 persen.
þ Komponen Inti pada Oktober 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,13
persen. Demikian juga komponen yang harganya diatur pemerintah memberikan andil
inflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan kelompok bergejolak deflasi sebesar 0,02
persen.