Desember 2016, Inflasi Kota Pangkalpinang Sebesar 1,95 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Desember 2016 Kota Pangkalpinang
mengalami inflasi sebesar 1,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 133,40 setelah sebelumnya November 2016 juga mengalami inflasi sebesar 0,56
persen dengan IHK 130,85.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya indeks di tiga kelompok pengeluaran yakni kelompok
bahan makanan sebesar 3,07 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau
sebesar 0,82 persen; serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 7,27 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami deflasi yakni
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,20 persen;
kelompok sandang sebesar 0,58 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,45 persen; serta
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2016 adalah
inflasi sebesar 7,78 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016
terhadap Desember 2015) sebesar 7,78 persen.
- Sumbangan masing-masing komponen terhadap inflasi
pada bulan ini yaitu komponen bergejolak sebesar 0,50 persen; komponen inti sebesar
0,40 persen; dan komponen yang harganya diatur oleh pemerintah sebesar 1,05
persen.
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Desember 2016
mengalami inflasi sebesar 1,57 persen dengan IHK 133,69.
- Berdasarkan
pantauan harga selama Desember 2016, pada 82 kota IHK di Indonesia menunjukkan bahwa
hampir seluruh kota mengalami inflasi dan hanya 4 kota yang mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dengan IHK 124,94
dan deflasi tertinggi di Kota Manado sebesar 1,52 persen dengan IHK 125,64.