Maret 2017, Kota Pangkalpinang Mengalami Inflasi 0,38 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Maret 2017 Kota Pangkalpinang mengalami
inflasi sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,70
setelah sebelumnya Februari 2017 mengalami deflasi sebesar 1,11 persen dengan
IHK 134,19.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di enam kelompok pengeluaran yakni
kelompok bahan makanan sebesar 0,14 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok,
dan tembakau sebesar 0,52 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan
bakar sebesar 0,77 persen; kelompok sandang sebesar 0,32 persen; kelompok kesehatan
sebesar 0,53 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami
inflasi sebesar 0,44 persen. Sementara kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan
mengalami deflasi sebesar 0,06 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2017
adalah inflasi sebesar 0,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret
2017 terhadap Maret 2016) sebesar 7,13 persen.
- Sumbangan masing-masing komponen terhadap inflasi
pada bulan ini yaitu; komponen inti inflasi sebesar 0,39 persen; komponen yang harganya
diatur oleh pemerintah inflasi sebesar 0,18 persen; dan komponen bergejolak
mengalami deflasi sebesar 0,19 persen.
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maret 2017
mengalami deflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK 134,49.
-
Berdasarkan
pantauan harga selama Maret 2017, pada 82 kota IHK di Indonesia menunjukkan
bahwa 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Kota Merauke sebesar 1,24 persen dengan IHK 135,67 dan deflasi tertinggi Kota
Tanjungpandan sebesar 1,49 persen dengan IHK 134,11.