April 2017, Kota Tanjungpandan Mengalami Inflasi 0,93 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
April 2017 Kota
Tanjungpandan mengalami inflasi
sebesar 0,93 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,36 setelah
sebelumnya pada Maret 2016 mengalami
deflasi sebesar 1,49 persen dengan IHK sebesar 134,11.
- Inflasi
terjadi karena adanya
kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya
indeks pada ketujuh kelompok pengeluaran yakni kelompok
bahan makanan sebesar 0,95 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan
tembakau sebesar 0,93 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
sebesar 0,16 persen; kelompok sandang
sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,82 persen; kelompok
pendidikan, rekreasi, dan
olahraga sebesar 0,40
persen dan kelompok
transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,31 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender April 2017
sebesar 0,84 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 6,76 persen.
- Sumbangan
masing-masing komponen terhadap
inflasi pada bulan
ini yaitu komponen
inti inflasi sebesar 0,21 persen;
komponen bergejolak inflasi sebesar 0,33 persen. Demikian juga komponen yang harganya
diatur oleh pemerintah inflasi sebesar
0,39 persen.
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada April
2017 mengalami inflasi sebesar1,00 persen dengan IHK 135,83.
-
Berdasarkan
pantauan harga selama April 2017, pada 82 kota IHK di Indonesia menunjukkan
bahwa 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi
di Kota Pangkalpinang sebesar 1,02 persen dengan IHK 136,08 dan deflasi
tertinggi Kota Singaraja sebesar 1,08 persen dengan IHK 136,83.