September 2017, Tingkat Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sebesar 5,30 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada September 2017, jumlah penduduk miskin
(penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di
Kepulauan Bangka Belitung mencapai 76,20 ribu orang (5,30 persen), bertambah
sebesar 2,12 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar
74,09 ribu orang (5,20 persen).
- Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan
pada Maret 2017 sebesar 2,89 persen naik menjadi 3,00 persen pada September
2017. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2017
sebesar 7,74 persen juga mengalami kenaikan menjadi 7,92 persen pada September
2017.
- Selama periode Maret 2017–September 2017, jumlah
penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 1,57 ribu orang (dari 21,47
ribu orang pada Maret 2017 menjadi 23,04 ribu orang pada September 2017),
sementara di daerah perdesaan naik sebanyak 0,55 ribu orang (dari 52,61 juta
orang pada Maret 2017 menjadi 53,16 ribu orang pada September 2017).
- Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan
jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan
pada September 2017 tercatat sebesar 72,64 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2017 yaitu sebesar 72,31 persen.
-
Jenis komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap
nilai Garis Kemiskinan di perkotaan maupun di perdesaan, adalah beras, rokok
kretek filter, daging sapi, daging ayam ras, kue basah, telur ayam ras, dan mie
instan. Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan yang besar pengaruhnya adalah
biaya perumahan, listrik, bensin, dan pendidikan.