Juni 2021, Kota Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,48 persen dan tahun ke tahun sebesar 1,87 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kota Pangkalpinang, pada Juni 2021 inflasi sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,97. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 1,36 persen dengan IHK 105,50 dan terendah di Pekanbaru dan Tanjung Selor sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing 105,28 dan 103,92. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,89 persen dengan IHK 104,88 dan terendah di Palembang sebesar 0,01 persen dengan IHK 105,49.
- Inflasi disebabkan karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,91 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,18 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,81 persen. Deflasi hanya terjadi di kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,95 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran stabil atau tidak mengalami perubahan indeks.
- Andil Inflasi terbesar disumbang oleh komoditas kakung, ikan selar, dan bayam.
- Tahun kalender Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 1,48 persen dan tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) juga inflasi sebesar 1,87 persen.
- Komponen energi pada Juni 2021 tidak mengalami perubahan indeks dengan IHK 101,08. Sedangkan komponen bahan makanan inflasi sebesar 0,96 persen dengan IHK 108,79.